Pengguna Twitter saat ini sedang ramai membicangkan larangan TVOne masuk ke Yogyakarta. Perbincangan itu mencuat setelah beredar foto bertuliskan "TV One Dilarang Masuk di situs itu.
Pertanyaan menyangkut penolakan TV One masuk Yogyakarta itu diajukan sejumlah pengguna Twitter yang bingung.
Namun menjadi jelas saat ada user lain yang menjelaskan TV One telah memberikan info yang salah.
Disebut-sebut, reporter TV One melaporkan wedus gembel sudah mencapai Yogyakarta. Padahal yang ada cuma abu vulkanik biasa dan informasi itu membuat masyarakat panik bahkan disebut-sebut di Twiiter ada yang tewas.
Foto itu sendiri merupakan larangan bagi TV One meliput pemakaman pelaku terorisme pada 12 Agustus 2009.
Pengumuman yang ada di papan tulis itu dipasang di depan rumah Eko Joko Sarjono alias Eko Peyang. Sedangkan pengumuman di selembar kertas dipasang di rumah Air Setiawan.
Rumah Air dan Eko terletak berdekatan di Kampung Brengosan, Purwosari, Solo.
Foto itu mencuat kembali, setelah TV One disebutkan telah menyampaikan informasi salah menyangkut Gunung Merapi.
Pertanyaan menyangkut penolakan TV One masuk Yogyakarta itu diajukan sejumlah pengguna Twitter yang bingung.
Namun menjadi jelas saat ada user lain yang menjelaskan TV One telah memberikan info yang salah.
Disebut-sebut, reporter TV One melaporkan wedus gembel sudah mencapai Yogyakarta. Padahal yang ada cuma abu vulkanik biasa dan informasi itu membuat masyarakat panik bahkan disebut-sebut di Twiiter ada yang tewas.
Foto itu sendiri merupakan larangan bagi TV One meliput pemakaman pelaku terorisme pada 12 Agustus 2009.
Pengumuman yang ada di papan tulis itu dipasang di depan rumah Eko Joko Sarjono alias Eko Peyang. Sedangkan pengumuman di selembar kertas dipasang di rumah Air Setiawan.
Rumah Air dan Eko terletak berdekatan di Kampung Brengosan, Purwosari, Solo.
Foto itu mencuat kembali, setelah TV One disebutkan telah menyampaikan informasi salah menyangkut Gunung Merapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar